Pages

Tugas Cerpen

Judul : Cinta Membawa Perubahan
---> https://www.firedrive.com/file/B6E6B1BA37CB60F4



Cinta Membawa Perubahan
Oleh: Affandy Yusuf I.

                   “Krosakk” Terdengar suara gaduh dari dalam rumah. Ihsan baru saja pulang dari nongkrong dengan teman-temannya.
                   “eh le, mbok kamu itu yo mesakke ibuk ta le. Ibu itu sudah capek banting setir buat nyekolahin kamu sampai kamu sekolah SMA ee ini malah keluyuran gak belajar.”
                   “Ah buk, aku tu capek abis kumpul ma temen. Ibu ki mbok ngerti keadaan anaknya gitu hlo. Minggir gue mau tidur!”
                   Ihsan terkenal suka membangkang perintah orang tua. Perkataan ibunya selalu dibantah setiap saat. Hal ini dilakukan sejak ayahnya pergi dengan wanita lain dan bercerai dengan ibunya Ihsan. Sejak saat itu ia menjadi anak nakal.
                   Ia pun selalu mabuk-mabukan dengan temannya saat nongkrong bareng. Menghabiskan uang ibunya, padahal uang itu untuk membiayai sekolah Ihsan. Dia benar-benar anak nakal.
                   Suatu pagi, Ihsan sudah rapi mengenakan seragam dan tas seperti mau sekolah.
                   “Le, san. Belajar yang pinter ya, jangan bolos terus, kasihan Ibu”
                   “Ah ibu gak bisa diem to, tak plester hlo entar.”
                   Padahal dia kesekolah hanya pamit, namun mampirnya ke warung Broto, spesialis ciu.
                   Pada perjalanan pulang dari Broto, Ihsan mengalami kecelakaan namun tidak serius, hanya luka ringan. Dia tabrakan dengan seseorang bernama Icha. Kecelakaan diurus secara kekeluargaan.
                   Icha mengomel karena jelas yang salah itu Ihsan. Dia tidak terima dan memaksa Ihsan bertanggung jawab.
                   Cinta mulai tumbuh dihati Ihsan pada pandangan pertama. Saat Icha mengomel pun Ihsan hanya memandangi dan mengagumi pesona wajah Icha.
                   Seiring berjalannya waktu, Ihsan dan Icha kini menjadi sahabat. Namun Ihsan belum bisa menghilangkan perasaannya, malah menjadi-jadi. Sampai saat ini pun Icha belum tahu sifat Ihsan yang sebenarnya. Yang ia tahu adalah Ihsan itu siswa SMA Bangsa yang hidup dengan ibunya.
                   Sampai suatu saat Ihsan menembak panah asmara kehati Icha.
                   “Cha, kita kan udah kenal cukup lama, dan kita sama-sama jomblo. Gimana kalo kita pacaran, mau gak?”
                   “Ah San, kok tiba-tiba gini sih”
                   “ya gakpapa lah, gimana?”
                   “maaf aku belum bisa nentuin sekarang San”
                   “gakpapa, gak harus sekarang. Tapi tak tunggu ya”
                   Beberapa hari kemudian, Icha mergokin Ihsan sedang minum dengan temannya.
                   “loh jadi ini sifatmu yang asli. Kamu bohjong sama aku ya, perilakumu kayak serigala berbulu domba. Aku gak mau jadi pacarmu!”
                   “eh bentar Cha, maaf. Tolong jangan tolak aku” Ihsan yang biasanya garang sekarang jadi kalem.
                   “gak, aku gak mau pacaran sama orang kayak kamu.”
                   “oke mau kamu apa biar kamu mau nerima aku?berubah?berubah yang kayak gimana?”
                   Setelah dijelaskan, Ihsan menjadi luluh dan menuruti apa pun kata Icha. Seiring berjalannya wakut, Ihsan mulai berubah. Dia tidak mabuk-mabukan lagi sekarang. Dengan ibunya pun ia lebih sopan, tidak seperti biasanya.
                   Hubungannya dengan Icha pun membaik, dan mereka sudah menjadi pasangan kekasih sekarang.

0 komentar:

Posting Komentar